Rabu, 06 Mei 2009

daur ulang kertas

Mengingat isu global bahwa keadaan lingkungan saat ini sudah semakin buruk, maka diperlukan adanya suatu perubahan untuk mengurangi bahaya dari rusaknya lingkungan. Salah satunya adalah dengan penggunaan kertas. Kertas berasal dari pepohonan yang besar yang biasa tumbuh di hutan. Batang bohon tersebut dihancurkan sedemikian rupa hingga membentuk bubur ketas (pulp). Pulp ini kemudian dicetak hingga membentuk lembaran-lembaran kertas yang selanjutnya akan dibentuk menurut fugsinya, baik sebagai buku, majalah, surat kabar, dan sebagainya.

Kertas yang telah ditulis dan sudah tidak dibaca biasanya akan langsung dibuang. Alangkah lebih baiknya apabila kertas sisa atau kertas bekas tersebut dimanfaatkan kembali menjadi kertas yang memiliki daya guna walaupun kualitasnya masih dibawah kertas baru. kertas daur ulang biasanya banyak digunakan untuk produk-produk kerajinan.

Cara membuat kertas daur ulang relatif mudah.kita bisa mencari bahan baku di sekitar kita dan alat-alat yang digunakan cukup sederhana.

Adapun bahan bakunya antara lain :
  1. Kertas bekas, dalam hal ini kita coba kertas bekas fotocopian yang berwarna putih.
  2. Penghancur kertas ( soda api).
  3. Pewarna kertas. Kita dapat menggunakan pewarna pakaian maupun pewarna alami seperti kunyit.
Alat-alat yang kita gunakan untuk membuat kertas daur ulang, antara lain :
  1. Blender atau mesin penghancur kertas.
  2. Bak berukuran 1m x 1m x 30 cm
  3. Alat penyaring yang terbuat dari saringan halus yang pada bagian tepinya dipasang kayu hingga bentuknya menyerupai pigura.
  4. Alat pencetak yang terbuat dari kain sama juga dibentuk menyerupai pigura
  5. Meja
Cara membuat kertas daur ulang:
  1. Kertas bekas dihancurkan dengan menggunakan blender dan dicampur sedikit soda api.
  2. Setelah kertas hancur menjadi bubur, kemudian dimasukkan ke dalam bak.
  3. Dalam bak, bubur kertas dicampur dengan air hingga bubur tersebut benar-benar larut dan sangat encer.
  4. Bila ingin membuat kertas berwarna maka larutan tersebut dapat ditambahkan pewarna sesuai keinginan.
  5. Tahap selanjutnya adalah proses penyaringan kertas oleh saringan. penyaringan harus dilakukan dengan hati-hati supaya ketebalan kertas pada saringan tidak terlalu tipis dan juga tidak terlalu tebal. selain itu, pada semua sisi ketebalanya harus merata.
  6. Ratakan bbubur kertas pada saringan dengan mengunakan sebilah kayu yang digeserkan sejajar dengan kayu-kayu pada sisi saringan.
  7. Kemudian balikkan saringan pada alat pencetak yaitu kain yang telah diletakkan di atas meja. Setelah saringan dan pencetak menempel, tiriskan air dari saringan sehingga bubur kertas menempel pada pencetak lalu angkat saringan.
  8. Pada tahap ini, kita bisa menambahkan motif pada permukaan lembaran bubur kertas ataupun kita biarkan saja motifnya polos.
  9. Alat pencetak tersebut kemudian kita jemur hingga kering. Dan kertaspun jadi
Kertas daur ulang sampai saat ini pemanfaatanya masih sebatas produk kerajinan. Namun, untuk ke depannya ini tidak menutup kemungkinan untuk menjadikannya sempurna dan persis kertas yang baru keluar dari pabrik.